Sosialisasi Manajemen Talenta ASN
- PELAYANAN PUBLIK
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pekalongan, 18 November 2025.
BKPSDM Kota Pekalongan menyelenggarakan Sosialisasi Manajemen Talenta ASN di Ruang Buketan Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala BKPSDM, para Kepala OPD, serta narasumber Dr. Herman, M.Si. (Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN RI) dan Dr. Samsul Hidayat, SS, M.PSDM. (Direktur Pengembangan Talenta dan Karier ASN BKN RI). Dalam kegiatan ini disampaikan bahwa Manajemen Talenta ASN merupakan sistem untuk mengidentifikasi, mengembangkan, mempertahankan, dan menempatkan ASN terbaik secara objektif guna mengisi jabatan strategis melalui talent pool dan pemetaan 9 kotak talenta. Sistem ini menjadi penting karena memastikan meritokrasi, menyiapkan pemimpin masa depan, mempercepat eksekusi visi–misi pimpinan daerah, meningkatkan kualitas layanan publik, sekaligus meminimalkan risiko salah pilih pejabat. Penerapannya dilakukan melalui empat tahapan Utama, yaitu:
1. Akuisisi talenta melalui penilaian kinerja dan potensi
2. Pengembangan talenta melalui IDP, coaching, mentoring, dan monitoring
3. Retensi talenta dengan strategi penghargaan dan insentif
4. Penempatan talenta melalui rencana suksesi, sehingga ASN terbaik dapat menduduki posisi kunci pada waktu yang tepat.
Seluruh proses ini diperkuat oleh kelembagaan yang solid, pemanfaatan sistem informasi SIMATA BKN, desain manajemen talenta yang terstruktur, implementasi berkelanjutan, dan budaya kerja berbasis talenta.
BKPSDM Kota Pekalongan menyelenggarakan Sosialisasi Manajemen Talenta ASN di Ruang Buketan Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala BKPSDM, para Kepala OPD, serta narasumber Dr. Herman, M.Si. (Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN RI) dan Dr. Samsul Hidayat, SS, M.PSDM. (Direktur Pengembangan Talenta dan Karier ASN BKN RI). Dalam kegiatan ini disampaikan bahwa Manajemen Talenta ASN merupakan sistem untuk mengidentifikasi, mengembangkan, mempertahankan, dan menempatkan ASN terbaik secara objektif guna mengisi jabatan strategis melalui talent pool dan pemetaan 9 kotak talenta. Sistem ini menjadi penting karena memastikan meritokrasi, menyiapkan pemimpin masa depan, mempercepat eksekusi visi–misi pimpinan daerah, meningkatkan kualitas layanan publik, sekaligus meminimalkan risiko salah pilih pejabat. Penerapannya dilakukan melalui empat tahapan Utama, yaitu:
1. Akuisisi talenta melalui penilaian kinerja dan potensi
2. Pengembangan talenta melalui IDP, coaching, mentoring, dan monitoring
3. Retensi talenta dengan strategi penghargaan dan insentif
4. Penempatan talenta melalui rencana suksesi, sehingga ASN terbaik dapat menduduki posisi kunci pada waktu yang tepat.
Seluruh proses ini diperkuat oleh kelembagaan yang solid, pemanfaatan sistem informasi SIMATA BKN, desain manajemen talenta yang terstruktur, implementasi berkelanjutan, dan budaya kerja berbasis talenta.